DJKI Kemenkumham Sebut Pencatatan Hak Cipta Selesai Dalam Hintungan Menit

HALLO SIDOARJO, Dalam Waktu Tidak lama lagi Persetujuan Otomatis Pelayanan Hak Kekayaan Intelektual (POP HKI) non-substansial bisa diselesaikan dengan waktu singkat dalam satu apliaksi.

Hal tersebut disampaikan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual Kemenkumham (DJKI Kemenkumham) Razilu, melalui keterangan tertulisnya.

Menurutnya, DJKI Kemenkumham mengupayakan pada 2022 pencatatan hak cipta bisa selesai dalam waktu hitungan menit.

Baca Juga: Ratusan Warga Cilacap Menerima Sertipikat Tanah Dari Kemen ATR-BPN

"Saat ini jajaran DJKI tengah menyiapkan sistem yang memungkinkan persetujuan otomatis permohonan yang bersifat nonsubstantif dalam waktu sangat singkat," kata  Razilu.

Kemenkumham, kata Razilu, menyebutnya sebagai persetujuan otomatis pelayanan hak kekayaan intelektual (POP HKI).

“Dalam waktu singkat, permohonan di luar substantif akan bisa diselesaikan semuanya,” tuturnya.

Baca Juga: Legislator Jatim Sebut Masyarakat Butuh Perda Keberadaan Ormas

Untuk aplikasi pencatatan hak cipta, kata dia, akan diberi nama persetujuan otomatis pencatatan hak cipta (POP HC).

Melalui program tersebut, Kemenkumham yakin bisa menjadikan kekayaan intelektual sebagai pendukung percepatan pemulihan ekonomi sekaligus mendukung ilmu pengetahuan.

"Hal itu termasuk pembangunan budaya setelah serangan COVID-19," kata Razilu yang juga Inspektur Jenderal Kemenkumham.

Baca Juga: 841 Atlet Selam Dari 13 Provinsi Ikuti Kejurnas Selam Piala Gubernur Jatim

Saat ini, kata dia, pemerintah sedang berupaya keras untuk mencari poros baru dalam pembangunan ekonomi, salah satunya melalui pengembangan ekonomi kreatif yang berbasis hasil olah pikir manusia.

POP HKI dianggap berpotensi berkontribusi pada pendapatan Indonesia melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang dikenakan pada pemohon pencatatan dan pelindungan kekayaan intelektual.