Kemenkominfo Update Kondisi Jaringan Telekomunikasi Sekitar Gunung Semeru Pasca Erupsi

HALLO SIDAORJO, Kementerian Komunikasi dan Informatika (kemenkominfo  melakukan langkah-langkah cepat untuk memastikan jaringan telekomunikasi disekitar Gunung Semeru pasca erupsi.

Selain itu, untuk mendorong para penyelenggara layanan untuk melakukan tindak lanjut yang diperlukan sehubungan dengan kejadian Erupsi Gunung Semeru pada hari Sabtu, 4 Desember 202.

Juru Bicara Kemenkominfo Dedy Permadi mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo, erupsi Gunung Semeru mengakibatkan aliran listrik padam di beberapa lokasi.

Baca Juga: Presiden Kunjungi Tenda Pengungsian Masyarakat Terdampak Erupsi Gunung Semeru

“Ini mengakibatkan sebagian Base Transceiver Station (BTS) operator seluler tidak dapat digunakan,” ungkapnya.

Disamping itu lanjut Dedy, menyebabkan keruntuhan beberapa jembatan yang sehingga memutus kabel jaringan telekomunikasi atau backbone beberapa operator seluler.

Sampai tanggal 6 Desember 2021 pukul 10.30 WIB, beberapa operator telekomunikasi mengalami kendala jaringan akibat tidak beroperasinya beberapa site BTS.

Baca Juga: Update BNPB, Sebanyak 13 Meninggal Dunia dan 41 Oang Luka-Luka Akibat Erupsi Gunung Semeru

Dedy menyebutkan, dari Indosat sebanyak 8 site BTS, XL Axiata sebanyak 4 site BTS, dan Smartfren sebanyak 7 site BTS.

“Sebelumnya sebanyak 10 site BTS milik Telkomsel juga sempat mengalami offline namun saat ini telah kembali beroperasi,” tuturnya.

Beberapa operator seluler yang sampai sekarang masih mengalami kendala jaringan akibat putusnya backbone, imbuhnya.

Yang terkendala meliputi XL Axiata untuk jalur yang menghubungkan hut (pelindung kabel) Pasirian dan hut Pagedangan.

Baca Juga: Perkenalkan Biodiversitas, KKP Luncurkan Perangko Ikan Hias Endemik Indonesia

“Kemudian,Biznet untuk jalur backbone sisi selatan Malang sampai dengan Lumajang,”katanya dalam siaran pernya yang diterima HalloSidoarjo.com, Selasa, 7 Desember 2021.