HALLO SIDOARJO, Kepala BB Pasca Panen, Prayudi Syamsuri mengatakan, untuk mengidentifikasi mutu atau kualitas beras biasanya masyarakat hanya menggunakan indra penglihatan saja.
Sehingga ini lanjut Prayudi penilaian kualitas beras tidak tepat atau menyebakan penilaiannya subyektif.
“Penilaian terhadap kualitas beras kini dapat diketahui hanya dengan melalui satu aplikasi saja,” ungkapnya.
Baca Juga: Memasuki Minggu ke Empat Bulan November, Harga Cabai di Jatim Mulai Merangkak Naik
Prayudi menambahkan, aplikasi tersebut merupakan aplikasi deteksi cepat mutu beras berbasis android.
“Pemanfaatan aplikasi android ini bertujuan agar pengujian terhadap mutu organoleptic beras dapat dilakukan secara cepat dan akurat,” tuturnya.
Alat deteksi ini dibuat berdasarkan hubungan antara kandungan amolisa beras dan karakteristik citra beras, serta persamaan matematika perubahan kandungan amilosa beras selama masa penyimpanan.
Keunggulan dari aplikasi ini tentunya dapat menguji mutu organoleptic dan umur simpan beras secara lebih cepat, disamping itu biaya untuk analisa mutu organolepitik beras juga menjadi lebih murah.
Artikel Terkait
Dataran Tinggi Dieng Segera Ditetapkan Sebagai Warisan Geologi
PTPN III Holding Raih Transaksi Teh USD 4 Juta di Pameran Selangor Expo Malaysia
LRT Jabodetabek Akan Dioperasikan Tanpa Masinis, PT KAI Siapkan SDM Train Attendant Handal
Fokus Redam Arema, Djajang Nurjaman Gak Mau Ambil Pusing Tren Positif Eduardo Almaida
Karena Diancam, Suami Lesty Kejora Laporkan 8 Akun di Medsos ke Polda Metro Jaya