Update BNPB Hingga 11 Desember Jumlah Korban Meninggal Dunia Akibat Erupsi Gunung Semeru Bertambah

HALLO SIDOARJO, Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) menyampaikan, hingga 11 Desember 2021 jumlah korban meninggal dunia akibat awan panas erupsi Gunung Semeru menjadi 46 orang.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB mengatakan, hingga saat ini, tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) yang berada di bawah koordinasi Basarnas memfokuskan pencarian di tiga sektor.

“Tim SAR dari personel Basarnas, TNI, Polri, BPBD, relawan dan warga ini terbagi ke dalam 4 grup,” kata Muhari.

Baca Juga: Tersandung Kasus Narkoba, Artis Sinetron Bobby Joseph Ditangkap Polisi

Tiga grup lanjut Muhari, memfokuskan pada pencarian di tiga sektor sedangkan satu lainnya bersiaga untuk evakuasi dan membantu pendataan warga terdampak bencana.

Grup pertama, melakukan pencarian di Dusun Kajar Kuning dan Curah Kobokan, grup dua di daerah tambang Pasir H. Satuhan dan grup ketiga di Dusun Keboneli dan Kampung Renteng.

“Kondisi cuaca dilokasi hujan terkadang menghambat proses pencarian korban hilang,’ ungkap Muhari.

Baca Juga: Kemenkominfo Update Kondisi Jaringan Telekomunikasi Sekitar Gunung Semeru Pasca Erupsi

Muhari menjelaskan, Basarnas menekankan pada keamanan dan keselamatan responder yang bekerja di lapangan.

Para responder sebelum melakukan operasi di lapangan terlebih dahulu mendapatkan briefing keamanan dan keselamatan. 

Dampak korban jiwa lainnya, 9 jiwa masih dinyatakan hilang, sedangkan luka berat 18 jiwa dan luka ringan 11 jiwa. 

Baca Juga: 21 OrangCalon Anggota komisi Infomasi Pusat Akan Jalani Tahapan Fit and Proper Test

Sementara itu, pendataan warga yang mengungsi pada 11 Desember 2021 berjumlah 9.118 jiwa.

Proses pendataan penyintas masih terus dimutakhirkan setiap harinya. Dari total angka tersebut, jumlah penyintas laki-laki 4.435 jiwa dan 4.683 jiwa.