Update BNPB Hari ke Lima Pasca Erupsi Gunung Semeru, Tim Gabungan Temukan 43 Korban Meninggal Dunia

- Kamis, 9 Desember 2021 | 19:00 WIB
Tim gabungan melakukan upaya pencarian hingga melibatkan anjing pelacak dari Polri (dok BPBD Lumajang)
Tim gabungan melakukan upaya pencarian hingga melibatkan anjing pelacak dari Polri (dok BPBD Lumajang)

HALLO SIDOARJO, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) merilis data hari ke lima paska erupsi Gunung Semeru, Kamis, 9 Desember 2021.

Menurut Plt Kepala Pusat Data, Informasi kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, tim gabungan terus melakukan upaya pencarian dan pertolongan lanjutan di beberapa lokasi.

“Pencarian dilakukan seperti di Curah Kobokan, Kajar Kuning, Tambang Satuhan atau Kebondeli Utara, Kampung Renteng dan Kebondeli Selatan,” tutur Muhari.

Baca Juga: Kembalikan Kejayaan Durian Lokal, Harianto Rintis Wisata Kebun Durian Kabupaten Batang

Selain itu, tim lainnya juga terus melakukan pembersihan dan asesmen lanjutan yang difokuskan di Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh.

Giat pencarian dan pertolongan serta pembersihan yang dilakukan sejak pukul 05.30 WIB itu sempat dihentikan sementara setelah terpantau awan hitam pekat dan mendung di sekitar Curah Kobokan.

Berdasarkan laporan visual, pada pukul 06.22 WIB, Gunung Semeru tampak jelas dan teramati asap putih tebal yang meluncur ke arah Barat - Barat Daya hingga 1.000 meter.

Baca Juga: 21 OrangCalon Anggota komisi Infomasi Pusat Akan Jalani Tahapan Fit and Proper Test

Rangkuman laporan dari tim pencarian dan pertolongan di lapangan per pukul 12.00 WIB, jumlah korban meninggal dari erupsi Gunung Semeru bertambah empat orang sehingga totalnya menjadi 43 orang.

Sementara itu, warga luka-luka ada 104 orang, yang mana sebanyak 32 orang mengalami luka berat dan 82 lainnya luka sedang.

Di samping itu, lokasi pengungsian juga mengalami peningkatan menjadi 121 yang terbagi di beberapa titik meliputi, Kecamatan Pronojiwo ada 10 lokasi atau 525 jiwa.

Baca Juga: Kemenkominfo Update Kondisi Jaringan Telekomunikasi Sekitar Gunung Semeru Pasca Erupsi

Kemudian Kecamatan Candipuro 10 lokasi atau 2.331 jiwa, Kecamatan Pasirian 4 lokasi atau1.307 jiwa, Kecamatan Lumajang 11 lokasin atau 335 jiwa.

Selanjutnya di Kecamatan Tempeh 13 lokasi atau 640 jiwa, Kecamatan Sukodono 9 lokasi atau 204 jiwa, Kecamatan Senduro 4 lokasi aatau 66 jiwa, dan Kecamatan Sumbersuko 7 lokasi atau 302 jiwa.

Halaman:

Editor: Yanuar Azis Tofan

Sumber: BNPB

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X