Akibat Erupsi Gunung Semeru, 902 Orang Harus Tinggal Ditempat Pengungsian

HALLO SIDAORJO, Erupsi Gunung Semeru yang membawa awan panas disertai material kerikil dan abu vulkanik membawa dampak di dua Kecamatan yang berdekatan dengan Gunung Semeru.

Berdasarkan informasi yang dapat dihimpun, sebaran awan panas guguran juga berdampak pada dua kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip.

Kemudian Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Baca Juga: Update BNPB, Sebanyak 13 Meninggal Dunia dan 41 Oang Luka-Luka Akibat Erupsi Gunung Semeru

Selain itu, terdapat delapan kecamatan dan beberapa desa yang terdampak abu vulkanik, meliputi Kecamatan Ampelgading pada Desa Argoyuwono.

Kecamatan Tirtoyudo pada Desa Purwodadi dan Desa Gadungsari, Kecamatan Pagelaran pada Desam Clumprit, dan Kecamatan Wajak pada Desa Bambang.

Selanjutnya Kecamatan Kepanjen pada Desa Panggungrejo dan Mojosari, Kecamatan Dampit pada Kelurahan Dampit, Kecamatan Bantur pada Desa Bantur dan Rejosari, dan Kecamatan Turen pada Desa Talok.

BPBD Kabupaten Lumajang juga melaporkan terdapat 902 warga mengungsi yang tersebar di beberapa titik kecamatan, antara lain.

Baca Juga: Heboh, Oknum Satpam Citraland Surabaya Halangi Warga kibarkan Bendera Merah Putih dan Lakukan Sara

305 orang mengungsi di beberapa fasilitasi pendidikan dan balai desa di Kecamatan Pronojiwo dengan rincian

- SDN Supiturang 04 kurang lebih 80 orang

- Masjid Baitul Jadid Dsn. Supiturang ± 50 orang

- SDN Oro-Oro Ombo 3, kurang lebih 20 orang

- SDN Oro-Oro Ombo 2, kurang lebih 35 orang