Bank Indonesia Catat Inflasi Minggu Pertama Desember 2021 Pada Level Rendah

- Selasa, 7 Desember 2021 | 10:36 WIB
Bank Indonesia, komoditas cabai pengaruhi laju laju Inflasi minggu pertama Desember 2021 (FB-Bank Indonesia )
Bank Indonesia, komoditas cabai pengaruhi laju laju Inflasi minggu pertama Desember 2021 (FB-Bank Indonesia )

HALLO SIDOARJO, Bank Indonesia (BI) menyebut pada Minggu I pertama bulan Desember 2021 Infalsi pada level rendah.

Kepala Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono mengatakan, berdasarkan Survei BI, perkembangan harga pada Desember 2021 tetap terkendali dan diperkirakan inflasi sebesar 0,25 persen (mtm) atau berada di level rendah.

“Dengan perkembangan tersebut, perkiraan inflasi 2021 sebesar 1,55 persen,” ujar Erwin Haryono.

Menurut dia, penyumbang utama inflasi pada Desember 2021 sampai dengan minggu I yaitu komoditas cabai rawit dan minyak goreng masing-masing sebesar 0,04 persen (mtm).

Baca Juga: Novel Baswedan dan 34 Manan Pegawai KPK Hari Ini Jalani Tes Asesmen ASN Polri

Kemudian cabai merah sebesar 0,02 persen (mtm), telur ayam ras, sawi hijau, kangkung, sabun detergen bubuk dan tarif angkutan udara masing-masing sebesar 0,01 persen (mtm).

Sementara itu, beberapa komoditas mengalami deflasi, antara lain bawang merah dan daging sapi masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).

Erwin menuturkan, Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait.

Baca Juga: PT. KAI Daop 8 Pastikan Operasional Kereta Api Pasca Erupsi Gunung Semeru Tak Terganggu

“Ini untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran Covid-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu,” kata Erwin dalam keterangannya yang diterima HalloSidoarjo.com, Selasa, 7 Desember 2021.

Disamping itu lanjut Erwin, BI juga mengambil langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh.

“Hal ini dimaksudkan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan,” tutupnya.(***)

 

Editor: Yanuar Azis Tofan

Sumber: Bank Indonesia

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X